News Update :
Home » » Cara Budidaya Tanaman Vanili

Cara Budidaya Tanaman Vanili

Penulis : goer ars on Minggu, 21 Desember 2014 | 21.12.14

Bagi anda yang ingin mengetahui cara budidaya vanili, anda bisa mencoba untuk menyimak info dibawah ini. Vanili mmenag merupakan salah satu tanaman yang menarik perhatian dan harga per kilo gramnya saja bisa mencapai 3 juta rupiah. Teknik budidaya yang harus anda lakukan sama dengan tehnik budidaya tanaman lain pada umumnya mulai dari pemilihan bibit, pemilihan media tanam dan lain sebagainya. Untuk bisa mendapatkan hasil vanili yang memuaskan, anda bisa memilih media berupa pot. Media yang satu ini banyak digunakan oleh petani vanili untuk mendapatkan vanili yang baik. Pot ini bisa ditaruh di halaman depan rumah anda.

Persiapan Menanam Vanili

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk melakukan cara tanam yang tepat, yang pertama, untuk bisa tumbuh optimal, media tanamnya harus menggunakan bahan organic yang murni. Hal ini jelas dikarenakan tanaman vanili merupakan tanaman yang sifatnya seperti anggrek yang mana hidupnya bersifat epifit. cara menanam dengan menggunakan bahan organic memerlukan bahan –bahan tertentu misalnya adalah cincangan antara sabut kelapa, sekam, serbuk gergaji. Jangan lupa pula untuk menyediakan pupuk supaya tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Jenis pupuk yang baik untuk tanaman ini adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Pemilihan pupuk alami memang lebih direkomendasikan untuk tanaman vanili ketimbang pupuk buatan seperti urea, atau pupuk lainnya.

Media Tanam Vanili

Komposisi media tanam untuk tanaman vanili ini juga harus memiliki bahan yang tidak mudah hancur, misalnya adalah serat dari serabut kelapa dan beberapa bahan lain yang telah dijelaskan diatas. Kadar antara pupuk dan bahan tersebut harus seimbang yaitu 50 : 50. Hal ini bertujuan agar unsure penanaman yang diperlukan bisa dipenuhi. Disamping itu bahan yang baik juga akan bisa menjadikan tanaman tidak mudah hancur, kemudian juga menjaga media tanam tetap porous dan mendapatkan oksigen yang cukup. Media ini akan memungkinkan pertumbuhan tanaman vanilla ini menjadi optimal. Sebelum membudidayakan vanili, anda perlu menyiapkan benih berupa sulur (batang) tanaman yang sehat.

Penanaman Benih Vanili

Dengan menggunakan sulur atau batang yang sehat, hasil buah yang nantinya diperoleh juga akan berkualitas. Panjang ideal dari sulur ini adalah tujuh ruas atau sama dengan tujuh daun, atau satu meter. Sulur dengan tunas yang aktif ini akan bisa dengan mudah anda peroleh pada pertengahan musim penghujan. Kemudian potong-potong sulur ini menjadi dua ruas, daun pada ruas bagian bawah harus dibuang. Supaya proses pertumbuhannya bisa lebih cepat, sulur yang anda potoing tersebut harus anda layukan terlebih dahulu, caranya adalah dengan dijemur sbeentar dan dihamparkan di tempat yang terbuka namun teduh. Setelah kering, potongan sulur ini bisa anda rendam dalam larutan Dekamon selama 0,5 jam.

Masalah dalam Penanaman dan Penyakit Tanaman Vanili

Dalam waktu kurang lebih 3 bulan, sulur tunas baru akan menjadi lebih panjang sebanyak 30 hingga 50 cm, yang mana nantinya akan menjadi bakal dari pohon vanili. Pemberian pupuk yang harus anda lakukan untuk tanaman ini bisa diberikan mellaui daun yang dimilikinya, penyemprotan pupuk akan semakin efektif jika anda memberikannya pada pagi hari yaitu sebelum jam 9 atau sore hari setelah pukul 4. Penyakit yang sering menyerang tanaman vanili ini adalah penyakit cendawan dan juga penyakit bakteri. Oleh karena itu anda harus rutin untuk menganalisa keseharan dari penyakit ini, semprotkanlah fungisida atau bakterisida jika anda menemukan adanya indikasi penyakit.



Cara Penyerbukan (Mengawinkan) Bunga Vanili

- Alat yang digunakan adalah potongan bambu atau lidi yang mempunyai ukuran kira-kira 11 cm.
- Tangan kiri memegang bunga sedemikian rupa sehingga kedua mahkota bunga yang paling belakang berada diantara jari tengah dan jari telunjuk, sedangkan bagian belakang dari tangkai putik dan benang sari tersandar pada jari telunjuk.
- Tangan kanan memegang potongan bambu atau lidi. Dengan alat ini mula-mula bibir bunga dirobek hingga tangkai putik kelihatan, kemudian tutupnya diangkat hingga kepala benang sari turut terangkat.
- Dengan ujung bambu atau lidi tepng sari diambil dan diletakkan pada kepla putik dengan ditekan sedikit atau dengan ibu jari tangan kiri, kepala benang sarinya dapat pula ditekankan kearah kepala putik, sehingga serbuk sari keluar dan menempel pada kepala putik.
- Saat mekarnya bunga sekitar 24 jam, dan penyerbukan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 – 10.00, serta bunga sudah kering dari embun.
- Sesudah 2 atau 3 jam penyerbukan atau perkawinan silang oleh manusia maka nampaklah hasil pembuahan ini dengan terlihatnya mahkota bunga yang telah layu ( dan diikuti dengan membesarnya buah panili ) maka berhasillah penyerbukan / perkawinan ini.
- Sebuah tandan bunga pada umumnya terdiri dari 12 – 15 kuntum bunga. Penyerbukan sebaiknya dilakukan pada bunga terbawah yang lebih dulu terbuka., dan pada saat itu bunga yang terbuka bersamaan dalam satu tandan tidak lebih dari 2 – 3 bunga kuntum.
- Pelihara bunga-bunga yang telah mulai menjadi buah, keberhasilnya tergantung pada kesuburan dan pertumbuhan tanaman, untuk memperoleh buah panili yang baik dan panjang.
- Kerapatan buah harus diperhatikan dimana perlu dilakukan penjarangan buah dengan membuang buah-buah yang kurang baik pertumbuhannya atau buah yang terkena penyakit.
- Untuk setiap tandan dapat dipelihara 8 – 12 buah, dengan maksud agar diperoleh buah-buah panili yang baik dan panjang.
- Buah panili harganya ditentukan oleh panjangnya buah
Share :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. GOER ARS . All Rights Reserved.
Design Template by goer-ars